Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat), yang dulu dikenal sebagai Korps Pasukan Khas (Paskhas), adalah pasukan khusus kebanggaan TNI Angkatan Udara yang memiliki jejak pengabdian panjang dan seringkali terlibat dalam Sejarah Berdarah Kopasgat. Sejak awal pembentukannya, Kopasgat telah menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), khususnya dalam penumpasan berbagai gerakan separatis yang mencoba memecah belah bangsa.
Peran Kopasgat dalam penumpasan gerakan separatis dimulai sejak era pasca-kemerdekaan. Mereka terlibat aktif dalam operasi militer menghadapi Pemberontakan DI/TII (Darul Islam/Tentara Islam Indonesia) di berbagai wilayah, PRRI/PERMESTA (Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia/Perjuangan Semesta) di Sumatera dan Sulawesi, serta RMS (Republik Maluku Selatan). Dalam operasi-operasi ini, prajurit Kopasgat menunjukkan keberanian dan dedikasi luar biasa dalam menghadapi musuh di medan yang sulit dan penuh risiko. Ini adalah bagian integral dari Sejarah Berdarah Kopasgat.
Salah satu episode paling krusial dalam Sejarah Berdarah Kopasgat adalah keterlibatan mereka dalam penumpasan Gerakan 30 September (G30S). Pasukan ini, yang kala itu masih bernama Pasukan Gerak Tjepat (PGT), memiliki peran vital dalam mengamankan Lanud Halim Perdanakusuma dan fasilitas-fasilitas vital lainnya yang sempat dikuasai oleh kelompok pemberontak. Kecepatan reaksi dan efektivitas mereka dalam mengamankan objek-objek strategis sangat menentukan dalam meredam situasi genting tersebut.
Hingga kini, Kopasgat terus berperan aktif dalam menjaga keamanan dalam negeri dari ancaman separatisme dan terorisme. Misalnya, keterlibatan mereka dalam operasi seperti Operasi Madago Raya di Poso, Sulawesi Tengah, menunjukkan komitmen Kopasgat dalam memburu kelompok teroris yang masih bersembunyi di wilayah tersebut. Operasi ini, yang berlangsung selama bertahun-tahun hingga tahun 2022, adalah bukti bahwa Sejarah Berdarah Kopasgat terus berlanjut demi menjaga kedamaian dan keutuhan bangsa. Prajurit Kopasgat secara teratur melakukan latihan dan rotasi tugas di daerah-daerah rawan konflik, termasuk di perbatasan, untuk memastikan kesiapan mereka menghadapi setiap potensi ancaman.
Dari berbagai medan operasi, Kopasgat telah mengukir Sejarah Berdarah Kopasgat yang penuh pengorbanan dan keberanian. Peran mereka dalam menjaga keutuhan NKRI dari ancaman separatisme dan pemberontakan adalah bukti nyata komitmen tak kenal lelah prajurit-prajurit ini untuk bangsa dan negara.