Dalam era modernisasi alutsista, mobilitas tinggi di berbagai medan menjadi faktor krusial bagi keberhasilan operasi militer. Indonesia, melalui PT Pindad (Persero), menjawab tantangan ini dengan menghadirkan Pindad Maung 4×4, sebuah Rantis Serbaguna (Kendaraan Taktis Serbaguna) yang dirancang untuk mendukung berbagai misi pasukan khusus dan kebutuhan operasional di garis depan. Maung tidak hanya menonjolkan kecepatan dan kelincahan, tetapi juga fleksibilitasnya untuk diadaptasi sesuai dengan kebutuhan spesifik di lapangan, menjadikannya aset penting bagi TNI di tahun 2025.
Pindad Maung 4×4 mulai menarik perhatian publik dan militer sejak prototipenya pertama kali diperkenalkan. Kendaraan ini dikembangkan sebagai respons terhadap kebutuhan akan kendaraan taktis ringan yang mampu bermanuver di medan berat, seperti hutan lebat, pegunungan, hingga perkotaan yang padat. Dengan dimensi yang ringkas dan sistem penggerak 4×4, Maung sangat ideal untuk misi pengintaian, patroli, pengawalan, hingga sebagai kendaraan angkut personel atau logistik di daerah sulit dijangkau oleh kendaraan yang lebih besar. Pada hari Jumat, 2 Mei 2025, sebuah demonstrasi kemampuan Maung di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklat TNI AD di Baturaja, Sumatera Selatan, menunjukkan betapa lincahnya kendaraan ini melibas trek off-road yang ekstrem.
Salah satu keunggulan utama dari Pindad Maung adalah modularitas desainnya. Meskipun pada awalnya terlihat seperti jip militer biasa, Maung dapat diintegrasikan dengan berbagai perlengkapan dan persenjataan ringan, mulai dari senapan mesin berat, peluncur granat otomatis, hingga sistem komunikasi canggih. Ini menjadikannya Rantis Serbaguna yang dapat dikustomisasi sesuai dengan peran yang diemban, apakah itu sebagai kendaraan serbu cepat, pengintai, atau bahkan untuk operasi khusus anti-teror. Perlindungan balistik yang memadai juga ditambahkan untuk menjamin keamanan awak dari ancaman tembakan senjata ringan.
Pada tanggal 27 Juni 2025, pukul 14.00 WIB, Kepala Divisi Kendaraan Khusus PT Pindad, Ir. Agus Supriyadi, dijadwalkan akan memberikan pemaparan di hadapan Komisi I DPR RI di Gedung Nusantara I, Jakarta Pusat, mengenai rencana produksi massal dan ekspor Pindad Maung 4×4. Maung tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga berpotensi menjadi produk unggulan ekspor Indonesia di pasar pertahanan global. Kehadiran Rantis Serbaguna ini menandai babak baru bagi kemandirian industri pertahanan Indonesia, menunjukkan kemampuan untuk menciptakan kendaraan taktis yang tangguh dan adaptif. Artikel ini diselesaikan pada hari Minggu, 15 Juni 2025.