Upaya sigap dan sinergis ditunjukkan oleh aparat Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam merespons dampak bentrokan yang terjadi di wilayah Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Kedua institusi negara ini bergerak cepat untuk distribusikan bantuan berupa makanan dan kebutuhan medis kepada tim medis yang bertugas di wilayah terdampak. Langkah ini menjadi krusial dalam memastikan ketersediaan logistik bagi para tenaga kesehatan yang berjuang memberikan pelayanan di tengah situasi yang sulit.
Kegiatan distribusikan bantuan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 2 Mei 2025, di beberapa titik strategis yang menjadi pusat penanganan medis bagi korban bentrokan di Flores Timur. Tim gabungan dari Polres Flores Timur dan Komando Distrik Militer (Kodim) setempat bahu-membahu mengangkut dan menyalurkan berbagai jenis bantuan. Bantuan yang didistribusikan meliputi bahan makanan pokok seperti beras, mi instan, air mineral, serta perlengkapan medis dasar dan obat-obatan yang sangat dibutuhkan oleh tim medis. Proses distribusi ini dikawal langsung oleh sejumlah petugas kepolisian dan anggota TNI untuk memastikan keamanan dan kelancaran penyaluran bantuan.
Menurut keterangan dari Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Flores Timur, AKBP Antonius Wijanarko, S.I.K., M.H., yang disampaikan di sela-sela kegiatan distribusikan bantuan, sinergi antara Polri dan TNI adalah kunci utama dalam penanganan situasi darurat seperti ini. “Kami bersama rekan-rekan dari TNI berkomitmen untuk memastikan bahwa tim medis yang berada di garda terdepan memiliki segala kebutuhan yang diperlukan untuk menjalankan tugas mulia mereka. Bantuan ini adalah bentuk dukungan kami agar mereka dapat fokus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang terdampak,” ujarnya. Senada dengan hal tersebut, Komandan Kodim (Dandim) Flores Timur, Letkol Infanteri Surya Dharma, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektoral dalam membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan.
Lebih lanjut, kegiatan distribusikan bantuan ini tidak hanya menyasar tim medis, tetapi juga secara bertahap akan menjangkau masyarakat sipil yang menjadi korban bentrokan dan membutuhkan uluran tangan. Pihak kepolisian dan TNI telah mendirikan posko-posko bantuan di beberapa lokasi pengungsian dan akan terus berupaya untuk menyalurkan bantuan secara merata dan efisien. Data dari posko gabungan Polri-TNI per tanggal 3 Mei 2025 mencatat bahwa sejumlah ton bahan makanan dan ratusan paket perlengkapan medis telah siap untuk didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Upaya distribusikan bantuan yang dilakukan oleh Polisi-TNI di Flores Timur ini merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam situasi sulit yang dihadapi masyarakat. Sinergi dan koordinasi yang baik antara kedua institusi ini diharapkan dapat meringankan beban tim medis dan masyarakat yang terdampak bentrokan, serta mempercepat proses pemulihan kondisi di wilayah tersebut.