Bovington Camp, Inggris – Dalam spektrum operasi militer modern, fleksibilitas dan kemampuan adaptasi terhadap berbagai medan merupakan kunci keberhasilan. Kendaraan militer taktis amfibi hadir sebagai solusi mobilitas serbaguna, mampu beroperasi secara efektif baik di darat maupun di perairan. Artikel ini akan mengulas lebih lanjut mengenai karakteristik, jenis, dan keunggulan kendaraan militer taktis amfibi dalam mendukung berbagai misi militer, mulai dari pengintaian hingga operasi tempur terbatas.
Kendaraan militer taktis amfibi dirancang untuk memberikan mobilitas strategis dan taktis bagi pasukan di berbagai lingkungan. Kemampuan amfibinya memungkinkan kendaraan ini untuk melintasi sungai, danau, dan area pesisir dengan relatif mudah, tanpa bergantung pada infrastruktur jembatan atau kapal feri. Fleksibilitas ini sangat berharga dalam operasi yang memerlukan pergerakan cepat dan kejutan taktis. Desain kendaraan militer ini mengutamakan keseimbangan antara kemampuan off-road yang mumpuni dan kemampuan mengapung serta bergerak di air dengan propulsi khusus seperti baling-baling atau jet air.
Beberapa contoh kendaraan militer taktis amfibi yang umum digunakan meliputi:
- Light Armoured Vehicle (LAV) Amfibi: Kendaraan lapis baja ringan yang dirancang untuk pengintaian, keamanan, dan dukungan tembakan. Varian amfibi dari LAV memiliki kemampuan berenang terbatas untuk melintasi rintangan air. Contohnya adalah LAV-25 Amphibious Variant (Kanada) dan Pandur II (Austria) dengan kemampuan amfibi.
- Amphibious Multi-Purpose Vehicle: Kendaraan serbaguna yang dapat digunakan untuk berbagai peran, termasuk pengangkut personel, komando dan kontrol, atau platform senjata ringan. Kemampuan amfibinya memungkinkan kendaraan ini untuk mendukung operasi di lingkungan pesisir dan sungai. Contohnya adalah Patria AMV (Finlandia) dengan varian amfibi.
- Special Operations Vehicle (SOV) Amfibi: Kendaraan yang dirancang khusus untuk operasi pasukan khusus di berbagai lingkungan, termasuk perairan. SOV amfibi seringkali memiliki kemampuan siluman dan mobilitas tinggi di darat maupun air. Contoh spesifik mungkin dirahasiakan, namun konsep kendaraan taktis amfibi untuk operasi khusus banyak dikembangkan.
Keunggulan utama kendaraan militer taktis amfibi adalah kemampuannya untuk mengatasi rintangan air secara mandiri, mempercepat laju pergerakan pasukan, dan membuka opsi manuver taktis yang lebih luas. Kendaraan ini sangat berguna dalam operasi pengintaian lintas batas perairan, penyisipan pasukan khusus di wilayah pesisir, dan dukungan logistik di area yang sulit dijangkau melalui jalur darat konvensional. Pengembangan kendaraan taktis amfibi modern terus berfokus pada peningkatan kecepatan dan stabilitas di air, daya angkut yang lebih besar, serta integrasi sistem komunikasi dan navigasi canggih. Pada tanggal 2 Mei 2025, selama simulasi pendaratan di dekat Poole Harbour, Sersan Mark Olsen dari Special Boat Service (SBS) mencatat bahwa penggunaan kendaraan taktis amfibi memungkinkan timnya untuk mencapai target 30% lebih cepat dibandingkan menggunakan perahu serbu konvensional.