Kisah Pamit Yudo Margono: Mengakhiri Perjalanan sebagai Panglima Tertinggi

Sebuah babak penting dalam sejarah militer Indonesia telah tiba, menandai mengakhiri perjalanan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI). Momen perpisahan ini, penuh dengan penghormatan dan refleksi atas pengabdian panjangnya, menjadi sorotan utama di tengah persiapan transisi kepemimpinan tertinggi di tubuh angkatan bersenjata. Dedikasi dan kepemimpinannya telah meninggalkan jejak mendalam bagi institusi TNI.

Laksamana Yudo Margono menyampaikan salam perpisahan dalam sebuah pidato yang menggetarkan hati di acara penganugerahan tanda kehormatan bagi prajurit di Markas Komando Armada Republik Indonesia (Koarmada RI) di Jakarta Utara, pada Senin malam, 13 November 2023. Acara tersebut dihadiri oleh para petinggi TNI dari ketiga matra, perwakilan Kementerian Pertahanan, serta sejumlah prajurit yang telah berprestasi. Yudo Margono secara resmi akan memasuki masa pensiun pada tanggal 26 November 2023, yang berarti mengakhiri perjalanan karier militernya setelah puluhan tahun mengabdi.

Dalam pidatonya, Laksamana Yudo Margono mengungkapkan rasa bangga dan terima kasihnya yang mendalam kepada seluruh prajurit TNI atas dedikasi, loyalitas, dan kerja keras mereka selama masa kepemimpinannya. Ia juga tidak lupa menyampaikan keyakinan penuhnya bahwa di bawah kepemimpinan Jenderal Agus Subiyanto, yang telah mendapatkan persetujuan DPR sebagai Panglima TNI yang baru, TNI akan menjadi kekuatan yang lebih profesional, modern, dan tangguh dalam menghadapi tantangan global dan domestik. Keyakinan ini menunjukkan semangat estafet kepemimpinan yang harmonis di TNI.

Prosesi serah terima jabatan secara resmi antara Laksamana Yudo Margono dan Jenderal Agus Subiyanto dijadwalkan akan dilaksanakan di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada hari Rabu, 22 November 2023, menyusul pelantikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Momen ini menjadi puncak dari mengakhiri perjalanan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima, sekaligus penanda dimulainya era baru bagi TNI di bawah kepemimpinan Jenderal Agus.

Kisah pamit mengakhiri perjalanan Laksamana Yudo Margono ini tidak hanya menjadi catatan sejarah, tetapi juga cerminan dari dedikasi seorang prajurit sejati. Pengabdiannya telah memberikan kontribusi besar bagi pertahanan dan keamanan negara, meninggalkan warisan profesionalisme dan integritas yang patut diteladani oleh seluruh generasi TNI selanjutnya.