Akademi TNI Jadi Sorotan: Langkah Awal Pendaftaran Dianggap Dibenturkan dengan Calon Lain

Isu mengenai proses pendaftaran dan seleksi untuk bergabung dengan Akademi TNI tahun 2025 menjadi perbincangan hangat di kalangan calon peserta dan masyarakat. Beberapa calon peserta seleksi mengungkapkan adanya kekhawatiran dan persepsi bahwa mereka seolah-olah “dibenturkan” atau dibandingkan secara kurang adil dengan calon lain yang memiliki latar belakang pendidikan atau pengalaman tertentu. Persepsi ini muncul terutama setelah pengumuman pembukaan pendaftaran Akademi TNI yang dimulai pada tanggal 1 Mei 2025.

Kekhawatiran yang dirasakan oleh sebagian calon peserta Akademi TNI ini terfokus pada anggapan bahwa lulusan dari sekolah-sekolah dengan kurikulum atau fokus tertentu, seperti sekolah kedinasan atau sekolah yang memiliki program kerjasama dengan institusi militer, dianggap memiliki keunggulan yang tidak sebanding. Hal ini menimbulkan perasaan kurang percaya diri bagi calon lain yang mungkin memiliki potensi akademik dan fisik yang sama baiknya, namun berasal dari latar belakang pendidikan yang berbeda.

Menanggapi isu yang berkembang, Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Mayor Jenderal TNI Dadang Hendrayudha, memberikan klarifikasi dalam konferensi pers yang diadakan di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, pada hari Selasa, 20 Mei 2025. Beliau menegaskan bahwa proses seleksi penerimaan calon Taruna/Taruni Akademi TNI dilaksanakan secara transparan, objektif, dan tanpa diskriminasi. Setiap calon dievaluasi berdasarkan standar kompetensi yang telah ditetapkan, meliputi aspek akademik, kesehatan, kesamaptaan jasmani, psikologi, serta potensi kepemimpinan dan wawasan kebangsaan.

Lebih lanjut, Mayor Jenderal TNI Dadang Hendrayudha menjelaskan bahwa tim seleksi Akademi TNI terdiri dari personel yang profesional dan berkompeten dari berbagai matra (AD, AL, AU) serta melibatkan ahli di bidang psikologi dan kesehatan. Beliau juga mengimbau kepada seluruh calon peserta untuk mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang belum terverifikasi kebenarannya. Proses seleksi yang ketat bertujuan untuk menjaring calon-calon terbaik yang memiliki potensi untuk dididik menjadi perwira Akademi TNI yang handal dan berintegritas. Informasi resmi mengenai tahapan seleksi dan persyaratan lengkap dapat diakses melalui website resmi penerimaan prajurit TNI yang selalu diperbarui secara berkala.