Insiden Pesawat AS di Jepang, Tewaskan 1, 7 Awak Hilang

Sebuah insiden pesawat tragis menimpa militer Amerika Serikat di Jepang, Sebuah helikopter UH-60 Blackhawk yang membawa 10 personel dilaporkan jatuh di perairan dekat Pulau Iriomote, Prefektur Okinawa, Jepang pada Kamis (4/4/2024) sore waktu setempat. Hingga kini, satu awak dinyatakan tewas dan tujuh lainnya masih hilang dalam insiden tersebut.

Informasi Insiden Pesawat dari Komandan Garda Pantai Jepang ke-11 menyebutkan bahwa puing-puing yang diduga kuat berasal dari helikopter nahas tersebut telah ditemukan. Selain itu, tim penyelamat juga berhasil menemukan satu jenazah yang kemudian diidentifikasi sebagai salah satu awak helikopter. Operasi pencarian dan penyelamatan intensif terus dilakukan oleh Garda Pantai Jepang dan militer AS untuk menemukan tujuh awak lainnya yang hilang.

Helikopter UH-60 Blackhawk tersebut diketahui merupakan bagian dari Angkatan Darat AS. Insiden ini terjadi saat helikopter tersebut sedang menjalankan misi. Namun, detail spesifik mengenai misi yang dijalankan dan penyebab pasti jatuhnya helikopter masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.

Insiden ini tentu menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan militer AS. Ucapan belasungkawa juga datang dari pemerintah Jepang. Jatuhnya helikopter ini menjadi sorotan serius terkait keamanan operasi penerbangan militer AS di wilayah Jepang, yang merupakan lokasi sejumlah pangkalan militer Amerika Serikat.

Upaya pencarian dan penyelamatan menghadapi tantangan kondisi perairan dan waktu. Tim SAR gabungan terus berupaya maksimal untuk menemukan para awak yang hilang. Sementara itu, investigasi mendalam akan segera dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan tragis ini dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan. Informasi lebih lanjut mengenai perkembangan pencarian dan hasil investigasi akan terus dinantikan.

Komandan Resimen Penerbangan ke-160 Angkatan Darat AS, Letnan Kolonel Cory Schultz, menyampaikan duka cita mendalam atas insiden ini. Pihaknya berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada keluarga para prajurit yang terlibat. Kerja sama erat antara militer AS dan Pasukan Bela Diri Jepang terus terjalin dalam upaya pencarian. Fokus utama saat ini adalah menemukan tujuh personel yang hilang dan memberikan kejelasan terkait penyebab kecelakaan setelah investigasi selesai