Artileri telah lama menjadi tulang punggung kekuatan tempur darat, menyediakan daya tembak jarak jauh yang krusial untuk menekan musuh, menghancurkan target, dan mendukung pergerakan pasukan. Di era modern, artileri tidak hanya mengandalkan daya hancur yang besar, tetapi juga pada presisi yang meningkat secara signifikan berkat kemajuan teknologi. Mari kita telaah lebih dalam tentang kekuatan penghancur jarak jauh artileri modern yang semakin akurat.
Perkembangan utama dalam artileri modern berfokus pada peningkatan akurasi dan jangkauan. Sistem penentuan posisi global (GPS), sistem navigasi inersia (INS), dan teknologi laser telah diintegrasikan ke dalam sistem artileri untuk memungkinkan penargetan yang lebih tepat. Komputer balistik canggih secara real-time menghitung faktor-faktor seperti cuaca, kecepatan angin, dan lintasan proyektil untuk memastikan tembakan yang lebih akurat, bahkan pada jarak yang sangat jauh.
Jenis-Jenis Artileri Modern:
- Howitzer: Meriam yang dapat menembak dengan sudut elevasi tinggi maupun rendah, memberikan fleksibilitas dalam berbagai skenario pertempuran. Howitzer modern seringkali bersifat self-propelled (bergerak sendiri) untuk meningkatkan mobilitas dan kecepatan penempatan.
- Mortar: Senjata laras pendek yang menembakkan proyektil dengan sudut elevasi tinggi, ideal untuk menyerang target di balik perlindungan atau di area curam. Mortar modern hadir dalam berbagai ukuran dan kemampuan.
- Meriam Medan (Field Gun): Meriam dengan laras panjang yang dirancang untuk menembak dengan kecepatan tinggi dan lintasan datar, efektif untuk menghancurkan target langsung atau memberikan tembakan dukungan jarak jauh.
- Sistem Peluncur Roket Ganda (MLRS): Sistem yang mampu meluncurkan banyak roket dalam waktu singkat, ideal untuk menghancurkan area yang luas atau menekan konsentrasi pasukan musuh. MLRS modern juga semakin presisi dengan sistem pemandu.
Amunisi Presisi:
Salah satu terobosan signifikan dalam artileri modern adalah pengembangan amunisi presisi (Precision-Guided Munitions/PGM). Amunisi ini dilengkapi dengan sistem pemandu seperti GPS atau laser, yang memungkinkan mereka untuk mengenai target dengan akurasi yang sangat tinggi, bahkan pada jarak puluhan kilometer. Contohnya termasuk peluru artileri berpemandu GPS seperti M982 Excalibur. Penggunaan PGM secara drastis mengurangi risiko kerusakan kolateral dan memungkinkan penghancuran target bernilai tinggi dengan lebih efisien.
Mobilitas dan Otomatisasi:
Artileri modern juga menekankan mobilitas dan otomatisasi. Sistem artileri self-propelled memungkinkan unit artileri untuk bergerak cepat dan mengubah posisi dengan cepat